LINGKUP MATERI
1. Jenis dan karakteristik bahan dan alat Pengolahan
2. Macam-macam makanan
khas daerah
3. Teknik Pengolahan dan Pengawetan
4. Tahapan proses Pengolahan dan Pengawetan
5. Teknik penyajian dan pengemasan
Bahan pangan merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia yang
penting. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, industri pangan pun makin
meningkat. Tidak heran jika industri pangan, terutama industri berskala kecil
makin bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan
industri pangan, kita harus
mengetahui tentang bahan pangan tersebut.
Umumnya, bahan pangan berasal dari dua sumber, yaitu bahan
pangan nabati dan bahan pangan hewani.
Ä Bahan pangan nabati adalah bahan makanan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti: sayur sayuran, buah-buahan,
umbi-umbian, dan serealia.
Ä Bahan pangan hewani adalah bahan makanan
yang berasal dari hewan, seperti: telur ,ayam, daging, ikan, dan susu.
Pengertian Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah adalah makanan yang
biasa di konsumsi di suatu
daerah
Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya.
Daerah pegunungan menghasilkan masakan
dari sayurmayur karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba
panas atau pedas, untuk menghangatkan badan.
Penduduk di daerah pesisir sering kontak
dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran
yang ikut memperkaya produk
makanan khas daerah.
Aneka Jenis Produk Makanan Khas Daerah
a.
Masakan dari Jawa Barat
Ä Banyak menggunakan sayur-mayur mentah
seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal.
Ä Sedikit pedas dan asam.
Ä Dominan masakan yang terbuat dari ikan.
Ä Contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok.
b.
Masakan dari Jawa Tengah
Ä Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
Ä Banyak ditemukan masakan bersantan.
Ä Rasa manis lebih disukai daripada rasa
lainnya.
Ä Contoh makanan khas dari Jawa Tengah ialah gudeg.
c.
Masakan dari Jawa Timur
Ä Banyak menggunakan terasi dan petis
sebagai pemberi rasa pada
masakan.
Ä Agak pedas.
Ä Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar.
Ä Contoh makanan khas dari Jawa Timur ialah rujak
cingur
d.
Masakan dari Sumatera
Ä Menggunakan banyak bumbu terutama masakan
Sumatra Barat.
Ä Masakannya menggunakan banyak cabai hingga
rasanya relatif pedas.
Ä Daerah Sumatra Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya.
Ä Masakan banyak dimatangkan dengan cara
direbus, dibakar, dan digoreng.
Ä Waktu memasaknya relatif lama.
Ä Masakan dari Sumatra Barat banyak menggunakan santan yang kental.
Ä Masakan dari sayur-mayur tidak banyak
jumlahnya. Kalaupun ada, jenis sayurnya tidak
Ä bervariasi. Sayur yang sering dipakai
antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
Ä Contoh makanan khas dari Sumatra ialah rendang
Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah
Untuk mengolah suatu makanan, diperlukan teknik-teknik tertentu agar dihasilkan
suatu produk makanan seperti yang diharapkan yang bercitarasa baik.
Adapun teknik-teknik proses pengolahan
untuk membuat makanan khas daerah di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Bahan
Ä Menimbang
Ä Menyiang
Ä Mencuci
Ä Memotong
Ä Mengocok
Ä Merendam dalam
cairan bumbu
Ä Menggiling
Ä
Memanir
b.
Teknik memasak dengan pemanasan
kering
Ä Memanggang (baking dan roasting)
Memanaskan dengan udara panas dan kering disekelilingnya, biasanya di dalam
oven.
Ä Menggoreng dalam minyak (deep frying)
Ä Menggoreng dengan wajan dangkal (shallow
frying/pan frying)
Ä Memasak dengan sedikit minyak (Saute/
Menumis)
Ä Perebusan/Boiling : Memasak dengan cara pencelupan semua bahan dalam air/kaldu mendidih, yaitu pada suhu100 derajat C sampai matang.
Ä Blanching : Memasak dengan cara mencelupkan makanan dalam air mendidih/minyak panas
dalam waktu pendek (sebentar).
Ä Simmering : Memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan.
Ä Braising : Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat.
Ä Setup (stewing) : Memasak makanan secara perlahan (95-99 derajat C) dengan sedikit air dan
dihidangkan dengan air rebusannya.
Ä Merebus (poaching) : Memasak dalam cairan dengan suhu antara 71-82
derajat C
Ä Mengukus (steaming) : Memasak bahan makanan dengan uap air
panas/mendidih.
Penyajian dan Kemasan
pengolahan makanan.
Makanan khas daerah pada masa lampau
biasanya dikemas dengan menggunakan kemasan tradisional seperti kendil dari
tanah liat, anyaman daun pisang, daun kelapa, kelobot jagung, dll.
Sesuai dengan kemajuan zaman teknologi dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun
berkembang terus-menerus. Saat ini, makanan khas
daerah banyak dikemas
menggunakan kertas, plastik, kaca/gelas, aluminium foil, dan ada pula yang
dikombinasikan dengan kemasan tradisional.
Banyak dari jawa timur yang memakai petis dan terasi agak pedas contok makanan khas jawa timu : ialah rujak
BalasHapus